Teman Blog Terbaik

Kamis, 24 Oktober 2013

Panorama Univ. Al-Ahgaff Yaman



     Univ. Al-ahgaff merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi yang terletak di prov. Hadhramaut-Yaman. Universitas ini termasuk salah satu bagian dari organisasi Persatuan Universitas-universitas Negri Arab (Al-ittihad Al-jami’ah Al-‘arabiyah). Al-ahgaff berpusat di kota Mukalla dengan dua gedung bangunan yang dijadikan sebagai tempat aktivitas kuliah. Universitas ini menyediakan banyak fakultas yang sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini, misalnya Fak. Ekonomi, Fak. Seni dan budaya, Fak. Hukum dan fakultas-fakultas yang lain. 

     Universitas ini juga memiliki cabang di kota Tareem, sebuah kota yang penuh dengan para ulama’ dan awlia’. Di Tareem, kampus Al-ahgaff hanya menyediakan dua fakultas, fak.syariah wal qonun dan fak, Syariah, dengan gedung utamanya yang berbentuk segi empat dan berlantai dua sebagai aktifitas kuliah bagi para pelajar dan dosen-dosen disana.

     Kampus univ. Al-ahgaff ini memprioritaskan tiga mata pelajaran pokok yang mana para mahasiswanya dituntut untuk memperhatikan dengan serius dan mendalaminya selama lebih kurang empat sampai enam semester. Dan tiga mata pelajaran itu  ialah ilmu Nahwu, Ushul Fiqh, dan Fiqh. Dalam belajar  para mahasiswa hanya dituntut untuk memperhatikan para dosen dengan kitab terbuka diatas kursi dengan waktu satu setengah jam. Untuk kritikan ataupun pertanyaan dari para mahasiswa biasanya tidak dibahas secara lebar, karena mengingat waktu yang tersedia sangat terbatas dan dengan sistem mengajar secara harfiah (pemahaman secara teks perteks).

     Untuk mahasiswa yang belajar di univ. Al-ahgaff, kebanyakan mereka berasal dari Indonesia, dan bisa dibilang 65% mahasiswa yang ada disana adalah orang Indonesia dan sisanya mencakup mahasiswa yang berasal dari Yaman sendiri, kemudian mahasiswa yang berasal dari Afrika seperti Tanzania, Kenya, dan yang lain. 

     Para dosen yang mengajar disana selain memiliki intelektual ilmu yang sangat luas, mereka juga adalah orang yang ikhlas, arif, dan bijaksana. Tak heran jika mahasiswa disana sangat menyenangi dan menghormati para dosen yang mengajar di kuliah ini. Dengan kepribadian seperti itu ilmu yang diajarkan dan disampaikan bisa diserap dengan mudah dan masuk ke dalam hati, karena dikatakan bahwa ilmu yang diajarkan dengan hati yang ikhlas akan masuk ke dalam hati yang mendengarkannya.

     Adapun ketertiban waktu belajar mengajar di univ. Al-ahgaff sangatlah disiplin, sekiranya jika ada mahasiswa yang terlambat dari jam kuliah maka akan dianggap tidak hadir. Dan absensi disini sangat mempengaruhi nilai mata kuliah, karena hasil ujian juga dikalkulasikan dengan hasil absensi yang terkumpul selama satu semester. Dan bagi mahasiswa yang  melebihi 10% dari jumlah absensi maka dia tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian semester yang lebih kurang di adakan setiap empat bulannya dan akhirnya dia akan ikutsertakan ke dalam ujian takmili atau bisa disebut dengan paket C.

     Keikhlasan para pengajar disana menjadikan ilmu yang disampaikan terasa berkah dan bernilai, dimana pada saat ini sifat ikhlas masih dipertaruhkan dengan harta atau jabatan dihadapan para guru atau pengajar diberbagai tempat dibelahan dunia ini. Bagi dosen disana ilmu adalah nomor satu. Dengan ilmu manusia akan memiliki derajat yang tinggi disisi Allah SWT sebagaimana ilmu juga dapat menerangi kehidupan manusia untuk tetap meningkatkan taraf  kualitas hidup yang bernilai bagi agama dan masyarakat. Oleh karena itu, uang bukanlah segalanya bagi para dosen disini, khususnya dosen yang ada di kota Tareem. 

     Para dosen atau yang lebih akrab dipanggil ustadz benar-benar memberikan perhatian penuh kepada para pelajar. Uraian demi uraian yang disampaikan sangatlah terperinci dan akurat sehingga pembahasan yang telah diajarkan dapat dilanjutkan dengan topik pembahasan yang baru. Para asatidzah (bentuk jamak : ustadz) juga sering mengingatkan pelajaran yang telah lewat agar pembahasan yang baru bisa dipahami dan dicerna oleh setiap mahasiswa. Sebagaimana uraian dan penjelasannya yang sering diulang sekali atau tiga kali pada setiap pembahasan  hingga materi yang diajarkan benar-benar bisa dimengerti oleh setiap mahasiswa yang ada disana. 

     Tidak perlu kecerdasan atau bakat apapun untuk bisa kuliah di kampus ini, tetapi kesungguhan dan kerajinan dapat menentukan keberhasilan siapa saja ketika belajar disana. Para mahasiswa yang kuliah disana biasanya saling bantu membantu dalam belajar. Berbagai kegiatan diskusi dibuka disana dengan berbagai mata pelajaran. Sebagian diskusi tersebut ada juga yang membahas diluar mata kuliah. Biasanya diskusi semacam ini membahas berbagai problematika yang tengah terjadi di masyarakat atau menguak pemikiran-pemikiran dari para cendekiawan muslim melalui karya-karya mereka yang telah beredar. Juga diantara bentuk saling kepedulian antar mahasiswa disini ialah membuat ringkasan-ringkasan pada setiap mata kuliah yang diujikan, karena sebagian besar pelajaran yang diringkas sangat membantu mahasiswa yang lain untuk memudahkan hafalannya dalam bentuk yang sedikit.

     Disini ujian diadakan tiga kali selama satu semester. Ujian-ujian yang diberikan sebagiannya terasa berat oleh kebanyakan mahasiswa, karena selain pemahaman yang matang, hafalan juga diperlukan selama ujian berlangsung. Tetapi bagi pelajar yang sudah menela’ah pelajarannya secara berulang-ulang sebelum ujian tiba maka tidak akan merasa keberatan untuk menghafal sebagian teks-teks yang tertera dalam kitab. Karena lazimnya orang yang sering mengulang akan terbiasa dengan teks yang sering ia lihat dan ia pahami dan ketika ia hendak menghafalnya sudah tidak terasa sulit lagi. 

     Untuk ketertiban, para mahasiswa disana dituntut untuk hidup disiplin dan teratur, baik di kamar, di kampus ataupun di luar. Bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi oleh pihak kuliah melalui prosedur yang telah ditetapkan. Dan bisa dibilang 50% dari mahasiswa yang ada disini hidup di atas garis kedisiplinan. 

     Pihak kuliah memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar di luar selama tidak bertabrakan dengan jam pelajaran kuliah. Banyak sekali mahasiswa memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk menggali ilmu dari para Masyaayikh (bentuk jamak: syekh) yang bertebaran di bumi Tareem tersebut. Sebagian mereka ada yang belajar di lembaga-lembaga resmi, seperti Ribath Tareem, Daarul Musthofa, Daarul Ghuroba’, Madrasah As-segaff dan Al-idruss, dan sebagainya. Sisanya belajar dimasjid-masjid atau di rumah syekh sendiri. Siang dan malam sebagian para pelajar menghabiskan waktunya untuk ilmu dan amal. Paginya belajar dikuliah, siangnya belajar di halaqoh-halaqoh masjid, malamnya belajar di Ribath dan begitu seterusnya.
Maka dari itu, bagi mahasiswa yang rajin dan istiqomah dalam belajar dan menela’ah maka perjalanannya menuntut ilmu di negri Seribu Para Wali ini tidak akan sia-sia. Karena selain belajar gitu juga ditempah untuk menjadi orang yang bersabar dan qana’ah dengan apa yang diberikan. Oleh karenanya, niat dan cita-cita sangat menentukan sebelum kita mengambil langkah untuk belajar disana. Dan kegagalan sering terjadi dikampus Al-ahgaff  karena ada banyak faktor yang membuat hal itu terjadi, diantaranya malas belajar, jarang masuk kuliah, sering bergadang, banyak main-main, dan sebagainya, tetapi yang berhasil disini lebih banyak dari pada yang gagal.
Dan masih banyak lagi hal-hal yang sangat berkesan saat belajar di univ. Al-Ahgaff. Dan seperti kebanyakan universitas-universitas yang lain, Al-ahgaff juga banyak melahirkan alumni-alumni yang intelek dan siap untuk berkhidmat dan bertugas bagi masyarakat luas di tanah air. Untuk itu, bagi teman-teman yang memiliki niat untuk meneruskan studinya di timur tengah hendaknya memiliki kesungguhan dan siap untuk menghadapi segala resikonya. Karena bagaimanapun, menjadi orang sukses tidaklah semudah membalikan telapak tangan, karena akan duri yang terpijak dan rasa pahit yang tertelan dan kesemuanya itu akan melatih kita untuk hidup terampil dan mandiri di era globalisasi saat ini. Wallahu a’lam

1 komentar:

  1. pengen tahu lebih lengkap tentang Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff, Hadhramout, Republik Yaman?
    baca di sini: http://www.musa-w.blogspot.com/2014/03/fakultas-syariah-dan-hukum-al-ahgaff.html

    BalasHapus